Penyebab Kolesterol

3 Minggu lalu, saya dipaksa seseorang untuk pergi ke laboratorium untuk pengecekan kolesterol. Hal ini dilakukan karena beliau melihat bahwa saya pemakan segala mulai dari makanan restoran sampai makanan kaki lima, dan beliau takut apabila saya terkena kolesterol tinggi. Akhirnya pagi-pagi saya pun mendatangi Prodia untuk memeriksa kadar kolesterol saya. Dan siangnya hasilnya sudah bisa dibaca. Kadar kolesterol saya baik-baik saja,dibawah ambang batas, dan beliau lega akan hasil tersebut.

Mengapa kadar kolesterol yang tinggi menjadi ancaman alias momok menakutkan bagi sebagian orang? Tak lain adalah karena kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit berbahaya, misalnya penyakit jantung dan stroke. Sebenarnya, tubuh kita memerlukan kolesterol karena kolesterol merupakan salah satu lemak yang dihasilkan oleh hati. Kebutuhan tubuh akan kolesterol adalah merupakan bagian dari asam empedu yang membantu memecah lemak pada sistem pencernaan, serta membuat hormon dan vitamin D dalam tubuh. Sesungguhnya hati sudah cukup memproduksi kolesterol, tetapi apabila kita mengkonsumsi makanan dengan lemak jenuh kadar tinggi, maka hati akan lebih banyak memproduksi kolesterol, sehingga didalam tubuh terdapat kolesterol yang berlebihan yang akan bercampur dengan darah.

Penyebab kolesterol tinggi pada tubuh biasanya dikarenakan pola hidup seseorang. Mulai dari asupan makanan yang dikonsumsi hingga genetis. Kolesterol terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) yang lebih dikenal dengan sebutan kolesterol jahat yang membawa kolesterol dari hati ke sel, dan kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) yang lebih terkenal dengan sebutan kolesterol baik yang membawa kolesterol dari sel ke hati. Kadar LDL yang tinggi dalam tubuh akan menimbulkan penimbunan kolesterol pada sel yang menyebabkan timbulnya plak pada dinding pembuluh daran dan pengerasan dinding pembuluh darah. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab risiko penyakit seperti jantung koroner dan stroke. Dibawah ini saya mencoba merangkumkan beberapa penyebab kolesterol tinggi dalam tubuh:

1. Pola makan sehari-hari menentukan kesehatan kita. Makanan yang mengandung lemak jenuh akan meningkatkan LDL dalam darah. Banyak dari kita tidak mengetahui bahwa disekitar kita terdapat makanan dengan lemak jenuh, misalnya kuning telur, susu, keju, mentega dan margarin, minyak kelapa dan minyak sawit, santan dan lain sebagainya. Orang yang menjalani diet tinggi lemak, sebaiknya berhati-hati dalam memilih asupan makanan yang dikonsumsi. Terkadang, ada penyakit tertentu yang menjadi penyebab kolesterol tinggi walaupun orang tersebut sudah menjaga pola makan. Penyakit tersebut salah satunya ialah hipotiroidisme dan diabetes.
2. Orang yang obesitas atau kelebihan berat badan memang memiliki kecenderungan kadar kolesterol yang tinggi.  Hal ini disebabkan karena obesitas menjadi penyebab gangguan fungsi pada hormon insulin yang mengakibatkan gangguan metabolisme lemak. Namun bukan berarti orang yang kurus kadar kolesterolnya tidak tinggi. Apabila orang kurus dengan pola hidup yang tidak sehat, biasanya disertai dengan kadar kolesterol tinggi pula karena kolesterol merupakan lemak yang berada dibawah kulit.
3. Aktivitas fisik yang kurang juga dapat menjadi salah satu penyebab kolesterol tinggi, karena akan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Olahragalah secara teratur dan benar, terutama kardio dan aerobik, untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Inilah yang saya lakukan sehingga kadar kolesterol dalam tubuh saya berada dibawah ambang batas normal.
4. Banyak data yang mengatakan bahwa pada usia sekitar 20 tahun, adalah usia dimana kesehatan seharusnya dijaga. Dengan menjaga pola hidup sehat pada usia tersebut, hasilnya akan dituai saat tua nanti. Begitu memasuki usia lebih dari 30 tahun, ada beberapa makanan yang sudah mulai harus kita hindari. Kolesterol biasanya cenderung naik pada usia 20 tahun, karena kita tidak menjaga pola hidup sehat. Pada umumnya, kolesterol pada pria akan meningkat hingga setelah usia 50 tahun. Sedangkan pada wanita, kolesterol akan menurun pada saat menopause dan setelah menopause kolesterol akan cenderung tinggi seperti kadar kolesterol pada pria. Dianjurkan, bagi yang berusia diatas 20 tahun sebaiknya memeriksakan kadar kolesterolnya setiap 5 tahun sekali secara rutin. Pada pria dan wanita yang berusia lebih dari 45 tahun, sebaiknya memeriksa kadar kolesterolnya per 2 tahun sekali secara rutin.
5. Penyebab kolesterol tinggi lainnya ialah karena LDL yang tinggi yang disebabkan oleh alkohol dan obat-obatan tertentu, dan juga karena merokok. Hal ini disebabkan karena mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan serta merokok dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) yang buntutnya menjadi penyebab kolesterol jahat (LDL) meningkat.
6. Terkadang penyebab kolesterol bukan berasal dari luar, namun juga dari dalam. Karena kolesterol merupakan suatu penyakit yang bisa diwariskan dari orang tua ke anak atau anggota keluarga lainnya. Maka dari itu, perlu dilakukan penelusuran apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang disebabkan oleh kolesterol yang tinggi. Jika ada, makan kita harus mewaspadai dengan menjaga pola hidup sehat.